Sabun alami harganya tentu saja berbeda dengan sabun umum yang ada di pasaran. Hal ini disebabkan karena sabun alami memiliki banyak perbedaan dibanding sabun lain tersebut. Perbedaan ini mulai dari pemilihan bahan-bahannya, proses mengambil ekstraknya, serta pengolahannya. Agar lebih jelas, mari simak satu per satu!

Pemilihan bahan

Sesuai dengan namanya, sabun alami dibuat dari bahan-bahan alami yang ada di alam Indonesia. Bahan utama ini bisa dari daun, buah, rempah-rempah, kulit pohon, dan rimpang (akar tumbuhan). Naca sabun alami dibuat melalui proses penelitian yang dalam. Semua bahan diteliti satu per satu. Bahan-bahan tersebut dipastikan berkualitas tinggi. Juga, mengandung manfaat bagi kulit, seperti menghaluskan, melembapkan, mencerahkan, mencegah iritasi, merangsang tumbuhnya kolagen, dan merawat dari dalam. Pemilihan bahan, tidak sembarangan. Bahan utama pembuatan Naca juga memerhatikan kebutuhan kesehatan kulit yang sesuai untuk orang Indonesia. Bahan-bahan utama ini tentu saja harganya tidak bisa disamakan dengan harga bahan kimia. Bahan alami diperoleh dan diteliti satu per satu, sementara bahan kimia bisa didapat dalam jumlah banyak dengan harga lebih murah. Tentu saja ada perbedaan signifikan dari segi manfaat terkait kesehatan kulit.

Proses pengambilan ekstrak

Pada saat pengambilan ekstrak tumbuhan ini, Naca menggunakan metode yang lebih modern dan terperinci. Metode inilah yang memungkinkan untuk mendapatkan ekstrak tanaman hingga ke partikel warnanya. Itu sebabnya, warna-warna sabun Naca tetap sesuai warna bahan aslinya. Bahkan hal ini tidak selalu bisa dilakukan pada sabun alami merk lain. Bayangkan! Jika partikel warna pun berhasil didapat dari tumbuhan tersebut, apalagi saripatinya yang kaya manfaat. Proses istimewa inilah yang membuat Naca sebagai sabun alami, menjadi berbeda.

Pengolahan

Setelah berhasil diambil ekstraknya, bahan-bahan tersebut memasuki proses pengolahan. Proses ini juga membutuhkan ketelitian, ketekunan, serta waktu yang tidak sebentar. Butuh waktu satu minggu untuk proses infus saripati daun, buah, rempah, dan rimpang, sebagai bahan utama. Lalu, ekstrak bahan utama dicampur dengan minyak alami seperti minyak zaitun, minyak kelapa, minyak sawit, dan minyak castor. Serta bahan-bahan lain yang juga alami, seperti minyak esensial, sebagai pewangi. Selanjutnya, sabun memasuki proses pematangan. Waktu yang dibutuhkan adalah satu bulan. Pada saat ini, semua bahan menyatu dan bisa memberi manfaat yang sempurna. Setelah matang, sabun dicetak sesuai ukuran yang sudah ditentukan.

Sabun alami yang Anda lihat, pegang, dan pakai, telah melalui serangkaian proses yang panjang. Memakai sabun alami, berarti Anda telah menghargai diri sendiri, sekaligus proses itu sendiri. Proses seni yang dipikirkan secara matang, dikerjakan penuh ketelitian, dan memberikan manfaat untuk jangka panjang. Itu sebabnya, sabun alami harganya berbeda, sesuai nilai dan kegunaannya.